Pondok Dhuafa

Sejarah Perkembangan Lembaga Peduli Dhuafa'

Pondok Pesantren An-Nur 3 Murah Banyu

Sejarah perkembangan annur 3 murah banyu berlanjut dengan semakin banyaknya santri putri yang mengaji kepada KH Ach. Qusyairi Anwar dari berbagai penjuru Kabupaten Malang. Tidak hanya itu, peningkatan jumlah santri putri ini lambat laun bersamaan denagn masuknya beberapa sanr putra yang mengapdi dan mengaji kepada Kyai. Rasa antusiasme masyarakat kepada sepak terjang perkembangan pesantren ini menjadikan kepercayaan tersendiri untuk menitipkan putra-putri mereka agar dididik dibawah naungan.

pondok pesantren annur 3 murah banyu. Peningkatan jumlah santri ini yang mulanya hanya dikhususkan untuk santri putri saja, tetapi pada akhirnya menjadi pondok pesantren yang mempunyai jumlah santri putra maupun putri. Dari beberapa santri putra yang ikut mengaji dan mengabdi kepada kyai itulah kemudian menjadi latar belakang berdirinya “lembaga peduli dhuafa”. Santri-santri yang mngabdi inilah diutus kyai untuk membantu para santri putri dalam hal pembenahan teknisi, pengairan dan lain sebagainya di luar jam mengaji. Setelah bertahun-tahun perkembangan jumlah santri putra yang meningkat, disusul juga dengan semakin bertambahnya santri putra yang berkemampuan dalam hal perekonomian. Maka sesuai dengam kebijakan dari Kyai Ach.  Qusyairy Anwar, pada tahun 2011 diresmikanlah pondok pesantren putra annur 3 murah banyu yang dimukim oleh santri-santri putra yang tidak mengabdi dan fokus hanya pada pendidikan formal maupun informal.